Pangkep, 12 Oktober 2024 – Kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) BumDes Amanah Mandiri di Desa Bulu Cindea, Sulawesi Selatan, mencatat tonggak penting dalam pengembangan produk lokal dengan memulai pengemasan produk inovatif mereka, yaitu garam SPA dan garam susu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Desa Binaan yang yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi untuk pembiayaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2024 (050 /E5/ PG.02)00/PM LANJUTAN/2024).
Garam spa dan garam susu adalah dua produk unggulan yang dihasilkan oleh kelompok UMKM tersebut, sebagai bentuk diversifikasi produk dari garam tradisional. Garam spa, dengan kandungan mineral alami yang tinggi, diproduksi khusus untuk keperluan perawatan tubuh dan relaksasi, sementara garam susu merupakan inovasi yang menggabungkan manfaat garam dengan susu untuk keperluan kuliner dan kesehatan.
Ketua kelompok UMKM BumDes Amanah Mandiri, Ibu Widya menyatakan, “Kami sangat antusias dengan langkah ini. Pengemasan produk yang baik akan meningkatkan nilai tambah dan kualitas produk kami, sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas, baik secara lokal maupun nasional.”
Selain inovasi produk, BumDes Amanah Mandiri juga telah mendapatkan pendampingan dari tim PDB Universitas Muhammadiyah Makassar dan Universitas Muhammadiyah Pare-pare dalam proses pengembangan usaha dan pemasaran. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi UMKM di pasar, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui ekonomi kreatif berbasis sumber daya alam lokal.
Dengan pengemasan produk yang lebih modern dan menarik, diharapkan produk garam spa dan garam susu dari Desa Bulu Cindea dapat menarik minat konsumen dan memperluas jaringan distribusi hingga ke luar daerah. BumDes Amanah Mandiri berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya, demi mewujudkan kemandirian ekonomi dan keberlanjutan usaha di desa.