Etdc-Indonesia.Com – Belum adanya rekomendasi untuk melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) secara tatap muka akibat pandemi covid-19 membuat SMP Negeri 1 Mangkutana, salah satu sekolah yang berada di Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi selatan, melaksanakan UAS secara online menggunakan aplikasi CBT (Computer-Based Test).
Dengan sistem CBT Online yang digunakan membuat peserta didik dapat melaksanakan UAS secara mandiri di rumah masing-masing tanpa harus berkumpul di lingkungan sekolah. Peserta didik tinggal mengakses link ujian yang telah dibagikan melalui gadget atau komputer mereka.
UAS sendiri merupakan salah satu proses penilaian yang menjadi pertimbangan kelulusan bagi peserta didik sejak UN ditiadakan tahun ini. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang peniadaan UN. Dimana dalam surat edaran tersebut disebutkan ada tiga syarat penentu kelulusan peserta didik yaitu:
- Menyelesaikan semua proses pembelajaran selama pandemi covid-19 yang dibuktikan dengan nilai rapor
- Memiliki nilai sikap atau karakter baik
- Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
UAS yang rencananya dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 22 Maret 2021 – 27 Maret 2021 diikuti sebanyak 320 peserta didik dengan rincian 2 mata pelajaran per hari.
” Pelaksanaan UAS secara online yang kami laksanakan merupakan hasil dari kerjasama seluruh tenaga pendidik di SMPN 1 Mangkutana terutama panitia dan para wali kelas yang berperan penting dalam melakukan pendataan peserta didik.” Kata Kepala SMPN 1 Mangkutana, Adam Malik, S. Pd.
” Penilaian secara online sebenarnya telah kami laksanakan sejak tahun lalu sejak merebaknya pandemi covid-19. Sehingga para peserta didik sudah terbiasa dalam menggunakan aplikasi CBT.” Lanjut Beliau.