SINJAI, etdc-indonesia.com—Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai telah resmi di buka hari ini (15/03) untuk tahun akademik 2021/2022 hingga pada 30 Mei 2021 mendatang untuk gelombang pertama.
Hal itu dibenarkan Ketua Panitia PMB IAIM Sinjai, Takdir, M.Pd.I. mengatakan jika sosialisasi penerimaan mahasiswa baru terus dilakukannya melalui sosial media dan secara langsung dengan mahasiswa KKN-P yang ada di setiap kecamatan.
“Hari ini merupakan pembukaan pendaftaran PMB IAIM Sinjai dan seperti tahun-tahun sebelumnya, kami siap menampung calon mahasiswa baru sejumlah ribuan orang, terlebih lagi terdapat gedung perkuliahan yang sudah bisa dipakai dan saat ini gedung lantai 7 sementara finishing,” katanya.
Lebih lanjut Takdir menuturkan jika IAIM Sinjai, membuka pendaftaran tiga Fakultas ditambah 1 Program Pascasarjana, sebut saja di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) ada PAI, PGMI, PBA, Tadris Matematika dan Tadris Bahasa Inggris.
Sementara untuk Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi Islam (FUKIS), ada Prodi BPI, IAT dan KPI. Untuk Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam (FEHI), Prodi Ekos, HPI dan Perbankan Syariah, sementara Program Pascasarjana dibuka program magister Pendidikan Agama Islam.
“Selain sosialisasi melalui media sosial, kami juga dari pihak panitia PMB telah melakukan lomba desain grafis berupa brosur PMB dan lomba fotografi antar pelajar SMA/SMK sederajat,” ujarnya.
Takdir menambahkan pendaftaran mahasiswa baru bisa diakses melalui link http://pmb.iaimsinjai.ac.id dan biaya pendaftaran diketahui 350.000 ribu rupiah untuk strata satu dan 500.000 ribu rupiah untuk magister.
Terpisah, Rektor IAIM Sinjai, Dr. Firdaus mengatakan jika IAIM Sinjai terus mengalami kemajuan tiap tahunnya, dikatakannya IAIM Sinjai menyiapkan alumni-alumni yang bisa bersaing diluar seperti dengan visi IAIM, Islami, Progresif dan Kompetitif.
“Kami terus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat, selain itu IAIM Sinjai telah memiliki gedung yang mentereng dan IAIM Sinjai ini juga tidak lama lagi menjadi Universitas Islam,” kata Dr. Firdaus beberapa waktu lalu.