Menulislah dengan Wawasan dan hati, agar bisa mencerdaskan dan sampai ke hati-hati yang lainnya, Quotes Helvy Tiana Rosa.

Apakah anda pernah berpikir menjadi orang kaya yang memiliki segalanya?. Berpikir menjadi pengusaha?. Menjadi seorang penulis?. Apa yang pernah anda pikirkan akan terwujud jika diusahakan dengan tekad yang kuat. Banyak orang yang sukses karena memiliki pola pikir yang baik. Juga sebaliknya, kenapa banyak yang kita temui orang yang tak berhasil? itu karena pola pikir yang salah (negatif).

Mindset yang tak menghadirkan Allah di setiap langkah dengan keyakinan yang kuat tak akan pernah kita temui kesuksesan yang berberkah. Anda pernah menemui orang yang punya segalanya namun tak merasa bahagia? jawabannya adalah karena pola pikir yang tak berkarakter. Tak ada komunikasi khusus dengan Tuhan-Nya. Hal serupa dengan menulis. Menjadi seorang penulis harus di barengi dengan mindset yang terpola dengan baik supaya menghasilkan karya yang juga berberkah dan bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi pembacanya. Seseorang tidak akan menghasilkan karya jika mindsetnya belum terpola dengan baik. Jangankan karya, memulai saja akan menjadi berat.

Semangat itulah yang ditularkan oleh Junaedi, S.Pd,.M.Pd sehingga mampu melahirkan karya terbaru. Mindset yang baik menghadirkan keberkahan pula. Hal tersebut dibuktikan dengan diluncurkannya buku dengan tajuk Erwin Akib Dalam Berita, Jejak Digital Dekan FKIP UNISMUH Makassar, (Jumat,19 Maret 2021). Peluncuran buku tersebut ditandai dengan serah terima buku dari penulis ke tokoh yang ditulis. Dalam hal ini Bapak Erwin Akib, Ph.D.

“Menjadi sosok pribadi yang tangguh akan kehidupan dunia telah ia lakoni sejak kecil, tak membuat perannya jadi manusia yang berputus asa hingga rentetan permasalahan hidup mengajarkannya untuk selalu berubah dan berusaha demi menggapai tangga kesuksesan hingga menjadi aktor utama dalam kehidupan nyata. Masa kecil yang penuh dengan tantangan, meski profesi tukang cuci mobil menjadi awal kisahnya hingga tekadnya untuk menjadi pemenang tak tergoyahkan.” Itulah sosok tokoh yang dituliskan dalam buku tersebut.

Junaedi, yang sering disapa dengan panggilan Mr Jun merasa senang bisa menjadi bagian dari sejarah Dekan FKIP. “Ini adalah sejarah bagi saya dan tentu juga bagi Pak Dekan, karena setelah kita meluncurkan buku, secara tidak langsung kita telah menambah kisah dan menyimpan warisan untuk generasi kelak”. Pungkas Mr Jun.

Peluncuran buku tersebut disambut hangat oleh Bapak Dekan FKIP Unismuh Makassar. “Ini prestasi yang luar biasa dari Alumnus PGSD Unismuh Makassar, kami berharap banyak alumnus yang bisa berprestasi seperti Mr Jun. Mengenalkan Almamater pada Khalayak dan secara tidak langsung ikut membantu pemerintah dalam menggelorakan literasi di dunia Pendidikan Khususnya”. Pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *